MUI Berperan sebagai Penjaga Kebhinekaan dan Keiklasan dalam Interaksi Sesama

MUI Berperan sebagai Penjaga Kebhinekaan dan Keiklasan dalam Interaksi Sesama

Indonesia adalah negara dengan beragam suku, agama dan budaya. Pasalnya, sebagai pemeluk agama Islam, kini memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerukunan dan kebhinekaan bangsa.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat Dr. KH. M. Sodikun menyebut MUI Pusat memegang peran penting dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Ia pun mengutip perkataan dari pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari, “Berdiri ulama Islam saja akan memenuhi keinginan bangsa Indonesia”.

“Peran MUI sebagai lembaga resmi keagamaan di Indonesia tentu bukan semata-mata menangani masalah keislaman. Tapi juga, dan terutama, dalam mengemban tanggung jawab menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” tuturnya di Rujab Gubernur Kalteng, Selasa (6/2/2024).

Menurutnya, membangun sebuah kerajaan Allah bukanlah hal yang mudah. Tantangan dan rintangan selalu menghadang ketika mengupayakan sebuah perubahan.

Namun, dengan sinergi antara ulama dan masyarakat luas, hambatan tersebut mampu diatasi. Hal ini mengingatkan kita bahwa, pada hakikatnya, sebuah perubahan yang baik tidak dapat dicapai dengan keegoisan.

“Sehingga interaksi antara ulama dan munaroh juga menjadi sebuah aspek penting yang tak boleh dilewatkan. Ulama sebagai pemegang amanah dalam menyebarkan agama serta membangun kesadaran dalam masyarakat, tentunya memiliki peran penting dalam mengaktifkan keikhlasan dalam interaksi antar komunitas agama,” katanya.

Terutama keikhlasan dalam menjalankan aktivitas keagamaan dapat menjadi sebuah inspirasi bagi sesama umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam melaksanakan tugas-tugas keagamaan, ulama pun sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan.

“Interaksi yang baik antara ulama dan munaroh dengan menjaga saling pengertian dan toleransi antar komunitas agama akan sangat membantu dalam memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia. Inilah mengapa keberadaan MUI Pusat memiliki peran yang sangat pivotal dalam menjaga keharmonisan hubungan antarumat beragama di Indonesia dan memastikan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera,” jelas M. Sodakin.

Sodakin menyatakan, begitu indah rasanya ketika keikhlasan menjadi pendorong interaksi yang harmonis. Keikhlasan antar dan dalam kelompok masyarakat yang dilandasi oleh rasa saling menghormati sesuai dengan ajaran agama yang sesuai akan memberikan pengalaman sosial yang luar biasa.

“Semoga kita semakin menyadari pentingnya kerjasama yang harmonis dan keikhlasan dalam melaksanakan tugas-tugas keagamaan dan mampu menjadi penjaga kebhinekaan bangsa Indonesia dengan damai dan harmonis,” pungkasnya.

Avatar admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *