JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil menempati peringkat 12 dalam hasil monitoring dan evaluasi (monev) MUI Pusat tahun 2024. Hasil monev tersebut melibatkan 34 MUI dari seluruh Indonesia dan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kualitas pelaksanaan program kerja serta keaktifan MUI Kalteng dalam pembinaan keumatan, yang sebelumnya berada di peringkat 15, pada tahun 2022.
Ketua Umum MUI Kalteng, Prof. Dr. KH. Khairil Anwar, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dia mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus yang telah berkomitmen dalam melaksanakan program kerja dan aktif dalam pembinaan keumatan di wilayah Kalimantan Tengah. “Alhamdulillah, hasil monev ini menunjukkan bahwa MUI Kalteng semakin solid dan berperan aktif dalam menguatkan ajaran Islam di daerah ini,” ujarnya.
KH. Khairil Anwar juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, ulama, dan pemerintah setempat. Peringkat ini, menurutnya, menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat Islam di Kalteng.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan umat dan kebermanfaatan MUI Kalteng di masa depan,” tambahnya.
Baca juga : Buka Mukernas ke-IV, KH Anwar Iskandar: MUI akan Fokus Perbaiki Kemerosotan Moral Bangsa Akibat Judi Online
Lebih lanjut, monev MUI Pusat menilai beberapa aspek dalam penilaian, termasuk efektivitas program kerja, kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta kontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama. Dengan pencapaian ini, MUI Kalteng diharapkan dapat menjadi contoh bagi MUI lainnya dalam menjalankan peran strategisnya di tengah masyarakat.
Di sisi lain, monev ini juga menjadi ajang evaluasi bagi setiap MUI Provinsi untuk memperbaiki kualitas kerja dan pelayanan kepada umat. Peringkat MUI Kalteng yang naik di tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi MUI daerah lain untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Tinggalkan Balasan