TAMIYANG LAYANG, MUI KALTENG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan kaji tiru ke MUI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan, Sebtu (21/12 2024). Kunjungan ini bertujuan untuk silaturahmi dan sejumlah kerjasama terkait program kerja MUI Barito Timur kedepan.
Rombongan MUI Barito Timur yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Drs. KH Aspahani M.Pd. Turut serta pada kegiatan tersebut Ketua Umum Dewan Pertimbangan H. Rusdianor, Ketua Poniran, H. Muhamad Suriaharja, Ahmad Zawawi, Sekretaris Umum Hajar Gunawan, Bendahara Umum H. Ahmad Janawi, delapan anggota komisi, serta 10 perwakilan dari MUI Kecamatan se-Kabupaten Barito Timur. Kunjungan disambut baik jajaran pengurus MUI Kabupaten hulu Sungai Utara.
Ketua Umum MUI Barito Timur Drs. KH Aspahani M.Pd, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari berbagai program kerja, sumber biaya kegiatan, serta program unggulan yang diterapkan di MUI Kabupaten HSU, guna diterapkan dalam pengelolaan MUI di Barito Timur.
“Beberapa yang kita bahas dalam pertemuan ini, yakni Program Kerja Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang. Kemudian MUI Barito Timur juga ingin mempelajari dan mengadaptasi berbagai model perencanaan yang sudah diterapkan di MUI HSU dalam merancang program kerja yang efektif untuk kemajuan umat,” ucapnya.
Selain itu, MUI Bartim juga mempelajari sumber biaya kegiatan organisasi. Itu seperti, pembahasan mengenai sumber dana untuk mendukung kelancaran kegiatan MUI, termasuk cara-cara efektif dalam mengelola anggaran dan mencari sumber pendanaan yang berkelanjutan.
“Kita juga membahas program unggulan. Yang mana MUI Barito Timur berfokus untuk memperkenalkan dan mengembangkan program-program unggulan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan umat Islam di Bartim,” ungkapnya.
MUI Barito Timur juga mempelajari hasil kerja Komisi Fatwa terkait isu-isu keummatan yang menjadi perhatian di MUI HSU. Dan juga kerja sama penelitian sejarah masuknya Islam di Barito Timur.
“Salah satu topik utama dalam kaji tiru ini adalah membahas kerja sama terkait penelitian tentang sejarah masuknya agama Islam di Barito Timur, serta mengenal lebih dalam tentang tokoh-tokoh yang berjasa dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut. Sementara tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja MUI Kabupaten Barito Timur dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai organisasi yang berkhidmat kepada umat, dengan memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih produktif,” ujarnya.
Dia berharap, dari kegiatan ini peserta kaji tiru dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam pengelolaan MUI Kabupaten Barito Timur. Dengan demikian, diharapkan MUI Barito Timur dapat semakin maju dan efektif dalam menjalankan program-program keummatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan kaji tiru ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarmUI di berbagai daerah dan mendorong kolaborasi dalam meningkatkan kualitas dakwah dan pelayanan umat,” pungkasnya. Infokom MUI Kalteng
Tinggalkan Balasan